RSS
Facebook
Twitter

Wednesday, September 24, 2014

Strategi Trading Menggunakan Indikator ZigZag

Langsung aja neh mau nyoba masang indikator ZigZag seperti gambar dibawah ini:

Indikator ZigZag

Settingannya menggunakan 2 indikator ZigZag:
1. ZigZag warna biru:
         - depth = 196
         - deviation = 5
         - backstep = 3

2. ZigZag warna hitam:
         - depth = 24
         - deviation = 5
         - backstep = 3

3. Time frame : H4 (saya lebih suka menggunakan TF ini karena bisa santai - tidak selalu mantengin monitor dan tidak terlalu lama untuk bisa melakukan trading).

Rule:
Cari titik pertemuan antara ZigZag Big Trend dan ZigZag Small Trend. Jika sudah ketemu, itulah acuan kita untuk membuka posisi.
Untuk Open Posisi sebaiknya tunggu titik puncak atau titik rendah dari ZigZag Small Trend, kemudian kita open posisi yang searah dengan ZigZag Big Trend (lihat gambar diatas).

Contoh open posisi seperti gambar berikut ini:

Contoh open posisi menggunakan indikator ZigZag

Kita buktikan di hari-hari berikutnya.

Note:
Saya Open Posisi tanpa SL dan TP. Jadi saya harus hati-hati, karena balance saya harus kuat untuk menahan pergerakan yang berlawanan dengan OP saya.

Happy CUAN !!!


Best Regards,

Thursday, April 17, 2014

Trading Sistem #7 (Strategi Breakout Support-Resistance)

Spesifikasi :
- Tingkat kompleksitas: simple dan seder-hana
- Tipe: Intraday
- Jumlah indikator teknikal: tidak ada
- Konsep: breakout support resistance
- Time Frame: 1 jam (H1)
- Currency pair yang cocok: EUR/USD, USD/CHF, GBP/USD

Aturan Masuk Posisi :
1. Masuk Posisi Buy:
   - Jika harga break resistance antara jam 15.00 WITA – 17.00 WITA, untuk break minimal berjarak 5 pips dari resistance
2. Masuk Posisi Sell:
   - Jika harga break support antara jam 15.00 WITA – 17.00 WITA, untuk break minimal berjarak 5 pips dari support
3. Stop Loss Posisi :
   - Jika ternyata harga berbalik arah dan menembus garis resistance untuk posisi SELL, atau harga berbalik arah menembus support untuk posisi BUY
 
Cara:
1. Buka chart, pilih Time Frame H1
2. Tandai candle Jam 08.00 WITA (jam 03.00 waktu di platform)
3. Tandai candle Jam 15.00 WITA (jam 10.oo waktu di platform)
4. Tandai harga tertinggi dan terendah antara jam tsb diatas dengan menggunakan garis horisontal
5. Analisanya adalah:
a. Posisi BUY:
  Apabila harga tembus resistance antara pukul 15.00 - 17.00 WITA (atau pukul 10.00 - 12.00 waktu di platform) maka harga kemungkinan besar akan naik 
b. Posisi SELL:
  Apabila harga tembus support antara pukul 15.00 - 17.00 WITA (atau pukul 10.00 - 12.00 waktu di platform) maka harga kemungkinan besar akan turun 
c. Stop Loss Posisi:
  - Jika harga berbalik arah dan menembus garis resistance untuk posisi SELL    
  - Jika harga berbalik arah dan menembus garis Support untuk posisi BUY.
d. Target Profit:
    minimal jarak antara garis support dan resistane
e. No Signal:
  Jika antara rentang waktu pukul 15.00 - 17.00 WITA (atau 10.00 - 12.00 waktu di platform, tidak menembus support atau resistance maka pada hari itu tidak ada sinyal.
 
Contoh:

Strategi Breakout Support - Resistance

             



Happy CUAN !!!


Best Regards,

Tuesday, March 25, 2014

Menunngu Konfirmasi TCCI di Minggu Ini


GOLD

Perhatikan chart weekly GOLD. Candle 2 minggu sebelumnya telah membentuk Engulfing Bearish pattern. Minggu ini (24-28 Maret) menunggu konfirmasi TCCI dan oMegaFilter.
Jika minggu ini terbentuk, maka chart weekly, daily dan H4 searah dan berani lagi untuk pasang posisi sell di minggu berikutnya.



Happy CUAN !!!


Best Regards,

Thursday, January 30, 2014

Cara Meningkatkan Kinerja Trading


Apakah Anda mempunyai rencana trading yang di-update secara rutin setiap kali akan masuk pasar, atau hanya membuka chart trading secara acak dan mencoba menemukan peluang untuk entry tanpa alasan yang logis? Rencana yang jelas akan membantu Anda menemukan ’’peta jalan’’ untuk mencapai tujuan. Tanpa sebuah rencana Anda akan kesulitan dalam melakukan pekerjaan apapun, apalagi dalam trading forex. Dengan tidak adanya petunjuk yang jelas mengenai apa yang ingin Anda lakukan untuk sebuah pekerjaan sederhana, biasanya akan menimbulkan kebingungan dan cenderung menyebabkan kegagalan.

Sebaliknya sebuah rencana sederhana sering kali bisa mengatasi pekerjaan yang terkesan kompleks.
Sebuah rencana trading yang sederhana bisa diterapkan dalam pasar forex yang terkesan kompleks dan sulit diprediksi. Nial Fuller, seorang mentor dan trader forex memaparkan cara sederhana yang bisa meningkatkan kinerja trading, terutama bagi trader pemula atau yang masih kebingungan membuat rencana trading. Yang diperlukan hanya disiplin untuk selalu mengikuti rencana trading ini.

Langkah pertama: trading hanya pada pasangan mata uang utama dan emas
Usahakan untuk trading pada pasangan mata uang utama yang populer termasuk cross-rate, serta komoditi emas, antara lain: EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD, USD/CAD, USD/JPY, EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/JPY dan XAU/USD. Anda tidak harus menganalisa 20 pasangan mata uang atau lebih. Jika terjadi pergerakan yang signifikan di pasar biasanya akan tampak pada price action kesepuluh pasangan tersebut. Kesembilan pasangan mata uang dan emas tersebut juga termasuk yang populer dikalangan para trader.

Langkah kedua: trading hanya pada time frame daily
Time frame daily adalah salah satu yang populer. Banyak analis dan pengamat menggunakan chart daily dalam memberikan analisa dan prediksi. Time frame daily memberikan gambaran pasar yang lebih jelas, tidak seperti time frame rendah yang cenderung banyak noise dan kesalahan sinyal. Selain itu time frame daily lebih jelas dalam menggambarkan pergerakan harga pasar sehingga meningkatkan kemampuan analisa dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Price action pada daily chart lebih mencerminkan sentimen pasar secara umum.

Langkah ketiga: tentukan sinyal trading yang jelas dengan kriteria yang sederhana
Sinyal ditentukan berdasarkan strategi trading. Usahakan untuk membuat strategi yang sederhana dan jelas, hindari menggunakan banyak indikator teknikal sehingga tampak kompleks dan sulit dianalisa. Utamakan indikator yang penting, terutama indikator trend dan momentum.

Langkah keempat: terapkan money management
Rencanakan dan terapkan money management dengan menentukan resiko per trade, ukuran lot dan risk/reward ratio. Besar resiko per trade diukur dengan nilai uang, bukan dengan pip, dan biasanya ditentukan dalam persentasi dari modal atau balance dalam account trading kita setiap akan membuka posisi. Yang populer diterapkan adalah 2% dari balance. Kemudian tentukan besarnya ukuran lot per trade atau position sizing. Dengan position sizing, besar resiko dalam nilai uang akan selalu sama berapapun besar stop loss (dalam pip) yang Anda tentukan.

Agar diperoleh hasil yang maksimal dalam jangka panjang, risk/reward ratio sebaiknya ditentukan lebih besar dari 1:1. Biasanya antara 1:1 hingga 1:2, namun Anda harus obyektif dan realistis sesuai dengan kondisi pasar saat itu. Strategi trading dan money management adalah komponen utama dalam rencana trading yang harus dijalankan secara bersamaan. Money management akan berjalan baik hanya jika kita menguasai dan yakin pada strategi trading yang kita gunakan sehingga menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang.

Langkah kelima: membuat jurnal trading untuk evaluasi
Pastikan Anda telah bekerja sesuai rencana trading dengan membuat jurnal trading sebagai alat evaluasi. Tanpa evaluasi yang terus menerus dan rutin Anda tidak akan tahu kinerja Anda dalam trading. Evaluasi diperlukan guna memperbaiki atau bahkan meningkatkan kinerja trading Anda.

Ikuti langkah-langkah diatas tersebut dengan disiplin dan cobalah selama beberapa bulan. Jika hasilnya kurang sesuai dengan harapan, atau perkembangan account trading Anda lambat, cobalah untuk memperbaiki strategi trading dengan kriteria sinyal trading yang berbeda.  



Happy CUAN !!!


Best Regards,

Friday, January 24, 2014

Prediksi AUDUSD 24 Januari 2014

Prediksi AUDUSD 24 Januari 2014

Open Posis BUY untuk AUDUSD




Happy CUAN !!!


Best Regards,